Halaman

Jumat, 08 November 2013

Rich Picture ,DFD Level 1, Dan DFD level 2 PT APAAJA


PT APAAJA  adalah perusahaan IT berfokus pada penyediaan produk , layanan dan solusi TI, perusahaan ini menyediakan berbagai solusi dan layanan TI , Hardware & Sistem Infrastruktur perangkat lunak , integrasi sistem, Structured Cabling , LAN / WAN Desain dan Implementasi , Software Akuisisi , Pemeliharaan, Pelatihan , Konsultasi dan Pengembangan Aplikasi. PT APAAJA Merupakan sebuah vendor IT , yang memiliki pengakuan atas keahlian masing-masing di hampir setiap aspek bisnis jaringan, termasuk:
1. Desain dan Perencanaan
2. layanan profesional
3. implementasi
4. Pemeliharaan dan Pasca layanan penjualan
5. Dokumentasi
Untuk tetap kompetitif , perusahaan jaringan global yang menggunakan teknologi informasi (TI) lebih strategis . PT APAAJA membantu pelanggan dalam menggunakan jaringan sebagai alat utama untuk mencapai ' tujuan bisnis , seperti pendapatan agresif memaksimalkan , pelanggan memuaskan pelanggan kebutuhan , dan sistem bisnis skala lebih efektif dan efisien .
PT APAAJA melayani costumer dari kompetensi :
1. IT/IS Planning (IT System Blue Print / Design)
2. Network Systems Design & Planning
3. IT Organization setup
4. Disaster Recovery Planning & Design
5. Implementation of Network Systems
6. Project Management
7. Maintenance Service Contract
8. Troubleshooting services
9. Network Health Check
10. Training

RICH PICTURE


Rich Pictures adalah sebuah gambaran yang digunakan  untuk presentasi yang dapat menunjukan permasalahan yang muncul, konflik  yang ada serta kepentingan dari tiap-tiap bagian (Flood and Jackson ,1991). Rich Picture menggambarkan suatu masalah yang terjadi pada suatu perusahaan secara detail sehingga orang yang melihat gambar tersebut dapat mengerti arti penggambaran dari Rich Picture.

Di bawah ini merupakan contoh RICH Picture yang berada di PT APAAJA. 


Pada Gambar  menejelaskan alur proses bisnis yang di lakukan oleh PT APAAJA, dalam  alur RICH picture di atas terdapat beberapa permasalahan yang timbul Karena belum adanya  aplikasi teknologi informasi yang berujaun untuk dapat diakses kapan saja dan dimana saja, relevan dan singkat oleh suatu pemimpinnya yaitu direktur PT APAAJA.
Dengan permasalah di atas kita sebagai sistem analis dapat membuat suatu aplikasi sistem informasi yang bertujuan  untuk menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan laporan penjualan, laporan pembelian jasa, managemen projek dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. Serta dapat menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan bisni proses PT APAAJA, dan yang lebih utama adalah menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kepala perusahaan atau yang disebut direktur perusahaan. Olehkarena itu untuk merancang suatu aplikasi yang di maksud kita sebagai sistem analis harus melalui beberapa tahapan perencanaan termasuk membuat DFD (Data Flow Diagram).

DFD (Data Flow Diagram)

Menurut Whitten, “Data Flow Diagram (DFD) is a tool that depicts the flow of data through a system and the work or processing performed by that system” , dapat diartikan sebagai DFD adalah sebuah alat yang menggambarkan aliran data sampai sebuah sistem selesai dan kerja atau proses dan dilakukan dalam sistem tersebut.

  A. Empat Komponen DFD 

  1.External agent 
 Menurut Whitten,“External agents define a person, an organization unit, another system or another organization that lies outside to scope of the project but that interacts with the system being studied”, dapat diartikan sebagai external agent mendefinisikan orang, sebuah unit organisasi, sistem lain atau organisasi lain yang berada di luar sistem projek tetapi yang mempengaruhi kerja sistem.
2. Process 

Menurut Whitten, proses adalah penyelenggaraan kerja atau jawaban, datangnya aliran data atau kondisinya. Menurut Whitten, ada beberapa bentuk proses diantaranya :
  a. Bentuk Gane dan Sarso

  b. Bentuk DeMarco/Yourdon
  c. Bentuk SSADM/IDEFO
3.Data stores 

Data stores adalah tempat penyimpanan data. Menurut Whitten, ada beberapa bentuk data stores diantaranya:
   a. Bentuk Gane dan Sarso

   b.Bentuk DeMarco/Yourdon
   c. Bentuk SSADM/IDEFO
4.      Data flow
 Data flow dapat diartikan sebagai merepresentasikan sebuah input ke dalam sebuah proses atau output dari data (atau informasi) dari sebuah proses.

 B.   Jenis-jenis DFD

  1. Level 0 (Diagram konteks)
  Level ini terdapat sebuah proses yang berada di posisi pusat.
  2.  Level 1 (Diagram Nol)
 Level ini merupakan sebuah proses yang terdapat di level nol yang dipacahkan menjadi beberapa proses lainnya.
   3. Level 2 (Diagram Rinci)
Pada level ini merupakan diagram yang merincikan diagram dari level 1.  Tanda ‘*’ digunakahanya jika proses tersebut tidak bisa dirincikan lagi. Contoh : 2.0*, artinya proses level rendah tidak bisa ririncikan lagi.  Dan Penomoran yang dilakukan berdasarkan urutan proses. 

      SOLUSI DFD PT APAJA
A.    DFD LEVEL 1


B.   DFD LEVEL 2
       1. Penjualan
      
2. Managemen Proyek.

      3. Pembelian.

      4. Pembuatan Laporan.